Jumat, 19 Desember 2008

Memahami Cara Kerja Free Hide Folder 2.0 dan Cara Kerja Windows vista,XP,

Berkaitan dengan tulisan maseko yang berjudul “Free Hide Folder“, saya pun tertarik untuk mengunduhnya. Setelah saya mengunduhnya, saya langsung mencobanya setelah pulang ke rumah. Saya instal, dan pada akhir instalasi saya di “suruh” untuk memasukkan password. Setelah selesai, saya coba menyembunyikan folder “My Documents” pada drive D, dan berhasil.
Saya langsung mencoba membuka Windows Explorer, mengklik [Tools] > [Folder Options], lalu masuk ke tab [View] dan memilih [Show hidden files and folders] dan juga menghilangkan tanda checklist [Hide protected operating system files (Recommended)] untuk memperlihatkan seluruh folder biasa dan folder sistem yang tersembunyi, tapi hasilnya nihil. Saya coba paksa masuk dengan mengetik “D:\My Documents” pada Address bar, malah keluar pesan error “Cannot find ‘file:///D:/My%20Documents’. Make Sure the path or Internet address is correct.” Dan saya pun mengakui kehebatan program ini, tapi setelah beberapa saat, saya merasakan keanehan, seluruh folder tersembunyi malah tidak terlihat, walaupun sudah di-setting pada Folder Options, tetap saja folder tersembunyi lainnya tidak muncul juga.
Iseng-iseng saya mencoba cara klasik lewat Command Prompt, saya ketikkan “dir /a:s /a:h” dengan tujuan menampilkan semua folder dan file yang tersembunyi. Dan setelah melihat list folder dan file tersembunyi, saya merasa janggal dengan folder bernama “CHKDSK.100ÿÿ“, saya merasa belum pernah membuat dan melihatnya. Dengan senyuman kecil saya mengetikkan “D:\CHKDSK.100ÿÿ” pada Address bar Windows Explorer, Dan…saya pun masuk ke folder yang disembunyikan oleh Free Hide Folder.
Akhirnya, saya mengerti cara kerja program ini, jadi program ini men-setting agar Windows Explorer dibuat “buta” sehingga tidak dapat melihat folder tersembunyi. Lalu ketika kita memilih suatu folder untuk disembunyikan olehnya, program ini langsung me-rename-nya ke nama yang aneh sehingga membuat seseorang mengira folder yang di-hide benar-benar tidak ada. Dan jika ada lebih dari satu folder yang di-hide, maka ia akan me-rename folder selanjutnya sedikit berbeda dengan yang pertama, kalau yang pertama bernama “CHKDSK.100ÿÿ”, maka yang kedua akan bernama “CHKDSK.101ÿÿ”, dan seterusnya. Memang kita tidak bisa menuntut kesempurnaan sebuah program, apalagi program ini freeware, dan saya tidak jadi mengakui kehebatan program ini :P. Oh iya, satu kalimat yang harus diingat, “Banyak Jalan Menuju Roma”.
FlashGet, aplikasi download manager yang sangat digemari karena gratis dan cepat. Tapi, kalau dilihat dari segi kecepatan, sebenarnya FlashGet bisa dibilang kurang cepat, karena masih ada aplikadi download manager lain yang jauh lebih cepat dibanding FlashGet. FlashGet hanya bisa mengunduh sebanyak masksimal 8 file sekaligus dan membelah atau split 1 file menjadi 10 bagian. Jauh berbeda dengan aplikasi download manager lainnya yang bisa mengunduh 16 file sekaligus dan membelah 1 file menjadi 16 bagian.
Perbedaan ini bisa berpengaruh besar, seandainya FlashGet bisa mengunduh lebih banyak, pasti waktu mengunduh menjadi lebih cepat. Sebenarnya FlashGet bisa saja mengunduh file maksimal sebanyak 100 file sekaligus dan membelah 1 file menjadi 30 bagian. Anda harus melakukan beberapa langkah tersembunyi ini untuk mendpatkan hasil seperti yang dibahas di atas tadi, tapi ingat sebelum melakukan pengaturan terhadap FlashGet, matikan dulu FlashGet dari Windows. Begini caranya
:
1. Buka Registry Editor, klik [Start] > [Run], ketik regedit.exe dan klik [OK].
2. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\JetCar\JetCar\General.
3. Klik kanan pada jendela sebelah kanan, pilih [New] > [DWORD Value] untuk membuat value baru, beri nama Max Parallel Num. Klik ganda value tersebut pilih [Decimal] pada bagian [Base], lalu isi Value data dengan nilai sebesar 100 dan tekan [Enter].
4. Setelah itu, klik kanan lagi, pilih [New] > [DWORD Value], beri nama MaxSimJobs. Klik ganda dan pilih [Decimal], isi Value data dengan 100, klik [OK].
5. Tutup Registry Editor dan restart PC.
6. Setelah PC di restart, buka FlashGet milik Anda.
7. Klik [Tools] > [Options...], masuk ke bagian [Connection]. Isi atau ubah [Max simultaneous jobs] menjadi 8, klik [OK].
8. Klik [Tools] > [Default Downlod Properties...]. Isi atau ubah [maximum part for main site] dengan nilai 10, klik [OK].
Dengan langkah-langkah diatas tadi, ini bisa membuat FlashGet jauh lebih cepat dan juga membuat Anda semakin suka dengan FlashGet. Selamat mencoba!
Sejak Windows tampil dengan GUI (Graphic User Interface), setiap kali mau masuk ke Windows selalu ada tampilan yang namanya bootscreen. Tampilan bootscreen sangat sederhana, hanya sebuah logo Windows dan loadng bar di bawahnya.
Durasi bootscreen tampil bergantung pada pengaturan sistem pada Windows (XP), jika pengaturan biasa bisa sekitar 10 detik bahkan lebih, dan jika di atur dengan optimal bisa 1 atau 2 detik saja!
Tapi pernahkah Anda berpikir, sebenarnya, apa yang di lakukan Windows di balik bootscreen yang ditampilkan olehnya. Seperti yang Windows lakukan di balik Welcome screen ketika login dan logoff, tapi itu sudah pernah dibahas.
Jika Anda penasaran dengan kegiatan Windows di balik bootscreen-nya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah singkat
dibawah ini:
1. Pertama-tama, klik [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Windows Explorer] untuk membuka Windows Explorer. Atau Anda bisa tekan tombol [Windows] > [E] pada keyboard supaya lebih cepat.
2. Ketik x:\boot.ini pada Address bar, x adalah kandar atau drive dimana Windows diinstal.
3. Lalu tambahkan /SOS setelah /fastdetect, simpan dan restart PC.
Coba sekarang Anda lihat bootscreen, jangan terkejut apabila bootscreen Anda hilang. Lakukan backup sebelum melakukan hal-hal diatas!
Mozilla Firefox adalah browser kedua paling banyak digunakan di seluruh dunia setelah Internet Explorer. Lebih baik, lebih aman, dan lebih cepat (better, safer, faster) yang membuat Firefox lebih disukai, dibandingkan Internet Explorer dengan versi 7, dan ada kabar burung katanya diperkirakan Internet Explorer 7 mempunyai sekitar 8000 bug! Karena itu Microsoft akan segera merilis Internet Explorer 8.
Kita kembali ke topik utama yaitu Firefox, dibilang lebih baik, memang benar karena ia memiliki segi User Interface yang bagus ditambah banyaknya pilihan skin yang menarik dan juga stabil. Dibilang lebih aman, memang benar juga, ia mempunyai tingkat keamanan yang sangat tinggi. Dibilang lebih cepat, tidak juga, karena ada dua browser lagi yang mempunyai kecepatan lebih baik, yakni Opera dan Safari dengan tampilan yang tidak kalah menarik, kemanan yang juga tinggi.
Kalau Anda masih cinta dengan Firefox dan tidak jatuh hati kepada dua browser tadi, Anda bisa membuat Anda lebih sayang lagi dengan browser open source ini. Anda bisa meningkatkan performa Firefox dengan beberapa trik berikut
:
1. Buka Firefox Anda, lalu ketik about:config pada address bar.
2. Cari browser.tabs.showSingleWindowModePrefs dan klik ganda untuk mengaktifkannya.
3. Cari network.http.max-connections, klik ganda dan ganti value-nya dengan 48, klik [OK].
4. Pada baris berikutnya, network.http.max-connections-per-server, klik ganda dan ganti value-nya dengan 16, klik [OK].
5. Pada baris berikutnya lagi, network.http.max-persistent-connections-per-proxy, klik ganda dan ganti dengan 8, tekan [Enter].
6. Pada baris dibawahnya, network.http.max-persistent-connections-per-server, klik ganda dan ganti dengan 4, klik [OK].
7. Pada baris berikutnya, network.http.pipelining, klik ganda untuk merubah value-nya menjadi True.
8. Pada baris berikutnya lagi, network.http.pipelining.maxrequests, klik ganda dan ganti value-nya dengan 100, klik [OK].
9. Cari network.http.proxy.pipelining, klik ganda untuk mengaktifkannya.
10. Lalu cari network.http.request.timeout, klik ganda dan isi dengan 300, klik [OK].
11. Kemudian, klik kanan dan pilih [New] > [Integer], beri nama nglayout.initialpaint.delay, klik [OK]. Lalu pada jendela berikutnya, isi dengan 0 dan klik [OK].
12. Restart Firefox.
Fitur Microsoft Office 2007 yang satu ini mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya, yaitu fitur Color Scheme, tapi tidak ada salahnya saya membahasnya kembali lewat artikel ini. Fitur Color scheme memungkinkan kita untuk mengganti warna tampilan Microsoft Office, misalnya warna default dari Microsoft Office adalah Blue (biru muda), kalau bosan, kita bisa mengubahnya menjadi warna Silver (abu-abu) atau Black (hitam).
Caranya sangat mudah, buka salah satu aplikasi Microsoft Office 2007. Klik logo Office di pojok kiri atas dan klik lagi [X Options], huruf X bisa berarti Word, Excel, Access, Powerpoint, atau aplikasi Office lainnya tergantung aplikasi mana yang Anda buka. Nah, ganti Color scheme menjadi warna yang Anda inginkan, di sini terdapat 3 pilihan, Blue, Silver, dan Black. Jika sudah memilih, klik [OK] dan lihat perubahannya. Perubahan Color scheme pada satu aplikasi Office akan berpengaruh dengan aplikasi Office lainnya.

Tidak ada komentar: